Research Team: Timboel Siregar, Indra Munaswar, German E. Angent, Sony Mardiyanto

[ID] Upaya Peningkatan Kepesertaan dan Manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Laporan Studi Juli 2019-Februari 2020

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peraturan, penegakan hukum, dan sosialisasi merupakan faktor penghambat dalam meningkatkan partisipasi.

Studi ini menganalisis tantangan dalam meningkatkan partisipasi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsosnaker), mengevaluasi manfaat program, menilai program JKK dan JKm yang ada untuk Pegawai Negeri Sipil dan Tentara Nasional Indonesia-Polisi (TNI-Polri) di PT TASPEN dan PT ASABRI, serta untuk pekerja informal miskin. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peraturan, penegakan hukum, dan sosialisasi merupakan faktor penghambat dalam meningkatkan partisipasi. Kebijakan pemerintah yang memisahkan pengelolaan JKK dan JKm untuk Pegawai Negeri Sipil dan TNI-Polri tidak mendukung prinsip gotong royong dan kesetaraan manfaat bagi seluruh pekerja. Keempat program Jamsosnaker telah memberikan manfaat yang baik. JKK-JKm bagi pekerja informal miskin akan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

 

Upaya peningkatan kepesertaan dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan

Upaya peningkatan kepesertaan dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan

Laporan studi Juli 2019 è Februari 2020
Jakarta, 2022

Download publication (3 MB, PDF-File)

Friedrich-Ebert-Stiftung
Indonesia Office

Jl. Kemang Selatan II No. 2A
Jakarta Selatan 12730
Indonesia

+62 21 7193711
+62 21 71791358

info.indonesia(at)fes.de
indonesia.fes.de