01.07.2024

Pertemuan Perdana Alumni Young Progressive Academy

“Melibatkan Pemuda dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Damai di Indonesia”

Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Indonesia telah menyelenggarakan pertemuan alumni Young Progressive Academy (YPA) yang pertama, atas kerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), di Yogyakarta pada tanggal 28-30 Juni 2024. Dua tujuan utama dari pertemuan tersebut adalah pertama untuk mendengarkan suara kaum muda dalam dinamika refleksi dan tanggapan mereka mengenai pembangunan yang berkelanjutan dan damai di Indonesia. Kedua meletakkan fondasi bagi jejaring alumni. Pertemuan ini dihadiri oleh para alumni YPA angkatan pertama dan kedua, yang berasal dari provinsi-provinsi di Indonesia.

Temu alumni ini bertujuan  untuk membuka ruang bagi pemikiran yang inovatif dan berorientasi pada solusi untuk masa depan Indonesia. Selama acara berlangsung, berbagai isu yang mendesak bagi kaum muda di Indonesia telah didiskusikan. Di antaranya adalah kesetaraan gender, keadilan iklim, partisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik, dan sistem pendidikan. Dalam seluruh topik tersebut, terlihat bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal inklusi kelompok marginal dan suara kaum muda pada umumnya.

Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut  secara bersama-sama, para peserta mengadopsi peta jalan untuk pembentukan jaringan alumni YPA. Jejaringinformal alumni ini dimaksudkan untuk mendukung pertukaran antara individu yang memiliki komitmen sosial dan tertarik untuk secara progresif membentuk masa depan negara.

Sebagai bagian dari diskusi kelompok, para peserta berkesempatan untuk bertukar pandangan secara langsung dengan para ahli mengenai isu-isu yang dianggap penting. Tiga ahli dengan latar belakang tematik yang berbeda dari Indonesia dan Vietnam ikut serta dalam diskusi tersebut untuk memulai proses pembelajaran bersama.

Ibu Lian Gogali, yang berpartisipasi secara virtual menekankan peran khusus yang dimainkan oleh perempuan muda dalam mewujudkan dan mempertahankan perdamaian di daerah asalnya, Poso, Sulawesi Tengah. Melalui Mosintuwu Institute, ia mempromosikan peran penting yang dapat ditunjukkan oleh perempuan dalam mencegah kekerasan.

Dalam sambutannya, Bapak Dody Wibowo menjelaskan bahwa pendidikan dan hidup berdampingan secara damai memiliki keterkaitan yang erat. Beliau menekankan pentingnya perdamaian yang dimulai dari tingkat individu dan lokal. Oleh karena itu, beliau melihat misinya sebagai dukungan bagi generasi muda dalam pengembangan diri mereka, agar semakin berkomitmen terhadap perdamaian di masa depan. Dengan pemikiran ini, ia percaya bahwa pendidikan perdamaian harus dimulai di ruang kelas.

Dalam kontribusinya, Ibu Hai Linh Nguyen menggarisbawahi contoh penerapan terbaik dari Parlemen Pemuda Vietnam (VNYP), di mana kaum muda Vietnam memiliki dampak nyata terhadap keputusan politik di Vietnam. VNYP sudah dapat berkontribusi pada perubahan positif di tingkat populasi di Vietnam melalui pemahaman dan kesadaran akan pendidikan iklim.

Para ahli sepakat bahwa perubahan sosial selalu dimulai dari tingkat lokal, tetapi juga harus direfleksikan dalam keputusan politik dalam jangka panjang.

Berdasarkan observasi tersebut, banyak rekomendasi yang diusulkan, di antaranya sebagai berikut:

  • Ketika mendefinisikan strategi, kaum muda harus sudah dilibatkan dalam tahap perencanaan dan tidak hanya pada saat implementasi;
  • Kaum muda harus disadarkan akan konteks politik melalui pengembangan format pengambilan keputusan partisipatif;
  • Kaum muda dari berbagai latar belakang harus diikutsertakan dalam semua tahap penyusunan kerangka kerja nasional, rencana aksi, pengembangan dan implementasi projek;
  • Lembaga pengambil keputusan harus menyediakan lebih banyak ruang untuk meningkatkan partisipasi kaum muda dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan damai;
  • Di samping peran khusus kaum muda secara umum, peran sosial yang penting dari perempuan muda dan kelompok-kelompok yang termarginalkan lainnya juga harus tercermin dalam struktur pengambilan keputusan.

Kunjungi Instagram Young Progressive Academy: youngprogressive.id selengkapnya

Friedrich-Ebert-Stiftung
Indonesia Office

Jl. Kemang Selatan II No. 2A
Jakarta Selatan 12730
Indonesia

+62 21 7193711
+62 21 71791358

info.indonesia(at)fes.de
indonesia.fes.de