Editor: Dinna Prapto Rahardja, Ph.D

[ID] Demokrasi dan Pandemi COVID-19. Refleksi Forum Masyarakat Sipil dan Media Bali 2020

Sebuah refleksi dari Bali Democracy Forum ke-13 tentang bagaimana pelestarian dan pemandaatan demokrasi untuk membantu masyarakat merespons dan pulih dari berbagai krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, yang telah memperparah penderitaan global melalui tantangan ekonomi, sosial, dan ketidaksetaraan.

COVID-19 telah menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa sejak awal terjadi di tahun 2020. Krisis kesehatan masih belum terkendali karena jumlah infeksi meningkat secara global. Sementara itu, pandemi juga telah menimbulkan biaya kemanusiaan yang luar biasa dalam berbagai cara lain yang saling terkait seperti siklus utang jangka panjang, gelombang resesi UKM, pengangguran, kemiskinan yang meningkat, serta ketidaksetaraan yang semakin meningkat,dan sebagai akibatnya memengaruhi lebih banyak lagi mereka yang sudah rentan.

Forum Demokrasi Bali ke-13 bawah payung topik “Demokrasi dan Pandemi COVID-19”, para pakar Indonesia, regional dan internasional membahas bagaimana demokrasi dapat dipertahankan di masa yang belum pernah terjadi sebelumnya serta penuh tantangan ini, dan bagaimana demokrasi dapat memainkan peran penting untuk membantu masyarakat dalam menanggapi, memulihkan, dan membangun ketahanan dalam krisis multidimensi ini, yang merupakan tantangan dan membebani standar demokrasi dan budaya demokrasi di seluruh dunia.

 

Demokrasi dan pandemi COVID-19

Demokrasi dan pandemi COVID-19

Refleksi Forum Masyarakat Sipil dan Media Bali 2020
Jakarta, 2021

Download publication (520 KB, PDF-File)

Friedrich-Ebert-Stiftung
Indonesia Office

Jl. Kemang Selatan II No. 2A
Jakarta Selatan 12730
Indonesia

+62 21 7193711
+62 21 71791358

info.indonesia(at)fes.de
indonesia.fes.de